Selasa, 21 Juli 2009
VIDEO GUNBOS DI SUKABUMI
jangan di play klu gak kuat komputernya...lambat...selama buffering jangan di play...
===VIDEO SAAT JALAN-JALAN ARISAN GUNBOS===INI VIDEO HANYA DURASI KECIL, MAAF JADI SEMUA HANYA SEKILAS...BERAT UPLOADNYA MUDAH-MUDAHAN NANTI DITAMBAHIN
INI SEKILAS AJA...TANKS.....SEKALIAN KEPADA YANG BACA MOHON INFONYA BUAT MASUKAN... Selengkapnya..
Di bogor
habis dari sukabumi mampir di bogor
1. Uda Kayu tinggi
2. Saya dan si kecil
3. Tulang Ak. Saragih Selengkapnya..
saat naik getek naik rame-rame 20 orang.
Saat naik getek bersama eh dibelakng kami malah tertutup...tuh getek muat 20 orang
semua keluarga..ada dibelakang kita... Selengkapnya..
Minggu, 19 Juli 2009
Untuk Indonesiaku Tercinta
Indonesia memiliki lahan yang sangat luas, kaya dan subur. Indonesia memiliki warga yang banyak dan warga Indonesia juga banyak memiliki keahlian. Kita hanya perlu menyatukan hati. Membangun Negara kita yang tercinta ini agar menjadi Negara yang kuat dan bermartabat yang disegani Negara lainnya.
Hal pertama yang harus kita capai adalah menjamin pangan bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang begitu luas dan subur itu. Dengan begitu, warga Indonesia tidak perlu bekerja keluar negri yang bagi anggapan asing (WNA) sebagai budak atau pengemis. Warga Indonesia yang ada diluar negri – misalnya Malaysia – sebagai pahlawan devisa tidak perlu menjadi pahlawan yang harus disiksa. Sebab itu adalah penghinaan bagi 230 juta warga Indonesia. Maka untuk ini pemerintah harus menyediakan lahan dan tenaga penyuluh pertanian dengan memanfaatkan para Sarjana Pertanian yang kita miliki. Kesuburan tanah Indonesia adalah satu kelebihan, maka kita harus mengunggulkan pertanian dari pada bidang lainnya. Negara memiliki power untuk itu.
Kedua adalah pendidikan. Dengan pendidikan ini kita harapkan masyarakat kita sadar akan banyak hal. Sebab kebodohan itu selalu menjadi sumber masalah. Termasuk pentingnya persatuan dan tetap menjaga harga diri sebagai bangsa yang besar. Kita juga harus tetap meningkatkan mutu pendidikan. Jangan sampai ada sarjana kita yang tidak layak pakai. Maka kesan dan kenyataan pendidikan sebagai lahan bisnis itu harus dihapuskan. Tentunya ini juga harus diawasi satu lembaga independen dan tetap berada dalam cakupan undang-undang. Negara memiliki power untuk itu.
Ketiga, menarik ilmuwan dan para ahli Indonesia yang berada diluar, dengan memberikan kepercayaan untuk mengembangkan berbagai sisi Indonesia. Misalnya WNI sebagai ahli perminyakan, pertambangan, pertanian dan yang lainnya yang bekerja diperusahaan asing, juga WNI yang telah menyelesaikan studinya diluar negri. Dan yang terpenting adalah mereka yang berprestasi harus diberikan appresiasi, penghasilan yang layak atau penghargaan sehingga mereka bangga menjadi warga Indonesia.
oleh: Darata Siahaloho Sidempuan Juli 2009 Selengkapnya..
Hal pertama yang harus kita capai adalah menjamin pangan bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang begitu luas dan subur itu. Dengan begitu, warga Indonesia tidak perlu bekerja keluar negri yang bagi anggapan asing (WNA) sebagai budak atau pengemis. Warga Indonesia yang ada diluar negri – misalnya Malaysia – sebagai pahlawan devisa tidak perlu menjadi pahlawan yang harus disiksa. Sebab itu adalah penghinaan bagi 230 juta warga Indonesia. Maka untuk ini pemerintah harus menyediakan lahan dan tenaga penyuluh pertanian dengan memanfaatkan para Sarjana Pertanian yang kita miliki. Kesuburan tanah Indonesia adalah satu kelebihan, maka kita harus mengunggulkan pertanian dari pada bidang lainnya. Negara memiliki power untuk itu.
Kedua adalah pendidikan. Dengan pendidikan ini kita harapkan masyarakat kita sadar akan banyak hal. Sebab kebodohan itu selalu menjadi sumber masalah. Termasuk pentingnya persatuan dan tetap menjaga harga diri sebagai bangsa yang besar. Kita juga harus tetap meningkatkan mutu pendidikan. Jangan sampai ada sarjana kita yang tidak layak pakai. Maka kesan dan kenyataan pendidikan sebagai lahan bisnis itu harus dihapuskan. Tentunya ini juga harus diawasi satu lembaga independen dan tetap berada dalam cakupan undang-undang. Negara memiliki power untuk itu.
Ketiga, menarik ilmuwan dan para ahli Indonesia yang berada diluar, dengan memberikan kepercayaan untuk mengembangkan berbagai sisi Indonesia. Misalnya WNI sebagai ahli perminyakan, pertambangan, pertanian dan yang lainnya yang bekerja diperusahaan asing, juga WNI yang telah menyelesaikan studinya diluar negri. Dan yang terpenting adalah mereka yang berprestasi harus diberikan appresiasi, penghasilan yang layak atau penghargaan sehingga mereka bangga menjadi warga Indonesia.
oleh: Darata Siahaloho Sidempuan Juli 2009 Selengkapnya..
Rabu, 15 Juli 2009
cakung
ini adalah keluarga gunbos asal dari tebing, Ikar Siahloho..tinggal dicakung dan sudah punya mantu.. Selengkapnya..
Ini Adalah salah satu sesepuh gununng bosar, terus tinggal disdamanik, ketebing thn 1982 pindah kejakarta...dan sampai sekarang tinggal di p. Gede Selengkapnya..
Selasa, 14 Juli 2009
Saat pernikahan AMI
Ini adalah film sekilas pernikahan Ami, tidak bisa semua ditampilin
maaf film dan fotonya tidak lengkap..., demikian dari saya Riyanto Sihaloho (PEA)
Semoga kita semua sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-2...Amin..
Selengkapnya..
Senin, 06 Juli 2009
foto kenangan 1984 tmn mini
1. Mamak dari gunbosh
2. Mak Tua Banjar
3. Tulang dari Duren Jaya
4. Oppung gunbosh tercinta
5. Dan Mak Tua Semper.
Selengkapnya..
======PENGUMUMAN====
Dalam rangka liburan anak sekolah dan untuk refresing untuk hiburan dan sekalian silaturahmi semua keluarga besar gunbos dengan ini kami mengundang semua agar dapat kiranya ikut dalam acara tour yang rencananya akan diadakan tanggal 9 s/d 11 Juli 2009 ke puncak Cisarua diharapkan sekali akan kehadiran semua yang mana kita jae=rang dapat bertemu, karena sekarng ini tidak semua kel.gunbos yang ikut arisan, dan banyak yang uantuk sementara keluar dikarenakan kesibukan dan kepentingan lainnya, maka dengan kehadirannya kita kan mempererat hubungan silaturahmi, demikian kami ucapkan terims......
Selengkapnya..
Selengkapnya..
Langganan:
Postingan (Atom)