Minggu, 19 Juli 2009

Untuk Indonesiaku Tercinta

Indonesia memiliki lahan yang sangat luas, kaya dan subur. Indonesia memiliki warga yang banyak dan warga Indonesia juga banyak memiliki keahlian. Kita hanya perlu menyatukan hati. Membangun Negara kita yang tercinta ini agar menjadi Negara yang kuat dan bermartabat yang disegani Negara lainnya.

Hal pertama yang harus kita capai adalah menjamin pangan bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang begitu luas dan subur itu. Dengan begitu, warga Indonesia tidak perlu bekerja keluar negri yang bagi anggapan asing (WNA) sebagai budak atau pengemis. Warga Indonesia yang ada diluar negri – misalnya Malaysia – sebagai pahlawan devisa tidak perlu menjadi pahlawan yang harus disiksa. Sebab itu adalah penghinaan bagi 230 juta warga Indonesia. Maka untuk ini pemerintah harus menyediakan lahan dan tenaga penyuluh pertanian dengan memanfaatkan para Sarjana Pertanian yang kita miliki. Kesuburan tanah Indonesia adalah satu kelebihan, maka kita harus mengunggulkan pertanian dari pada bidang lainnya. Negara memiliki power untuk itu.
Kedua adalah pendidikan. Dengan pendidikan ini kita harapkan masyarakat kita sadar akan banyak hal. Sebab kebodohan itu selalu menjadi sumber masalah. Termasuk pentingnya persatuan dan tetap menjaga harga diri sebagai bangsa yang besar. Kita juga harus tetap meningkatkan mutu pendidikan. Jangan sampai ada sarjana kita yang tidak layak pakai. Maka kesan dan kenyataan pendidikan sebagai lahan bisnis itu harus dihapuskan. Tentunya ini juga harus diawasi satu lembaga independen dan tetap berada dalam cakupan undang-undang. Negara memiliki power untuk itu.
Ketiga, menarik ilmuwan dan para ahli Indonesia yang berada diluar, dengan memberikan kepercayaan untuk mengembangkan berbagai sisi Indonesia. Misalnya WNI sebagai ahli perminyakan, pertambangan, pertanian dan yang lainnya yang bekerja diperusahaan asing, juga WNI yang telah menyelesaikan studinya diluar negri. Dan yang terpenting adalah mereka yang berprestasi harus diberikan appresiasi, penghasilan yang layak atau penghargaan sehingga mereka bangga menjadi warga Indonesia.

oleh: Darata Siahaloho Sidempuan Juli 2009

0 komentar: